Sesudah betung itu dibelah, maka terdapatlah sebutir telur yang agak besar dan dengan sangat heran diambilnya telur tersebut kemudian ditaruhnya di dalam sebuh pinggan melawen. Pinggan diletakkanny…
Kantuk datang menyerangnya. Monyet muda itu mengatupkan matanya. Angin Sepoi terus berembus perlahan-lahan sejuk sekali. Angin Sepoi terus bertiup. Lama-lama monyet muda sungguh-sungguh tertidur. …
Lalu, ia mengunyah sirihnya dan menyemburkan sepah-sepahnya ke wilayah pertempuran. Dalam sekejap, saja ampas sirih putri berubah menjadi ribuan lipan raksasa. Lipan-lipan itu menyerang pasukan Ra…
Sesudah betung itu dibelah, maka terdapatlah sebutir telur yang agak besar dan dengan sangat heran diambilnya telur tersebut kemudian ditaruhnya di dalam sebuh pinggan melawen. Pinggan diletakkanny…
Berhari-hari mereka menebang, hingga berbulan-bulan lamanya. Sementara itu, rakit pemburu sudah selesai. Seminggu kemudian pohon itu hampir rebah. "Tetapi, Pohon Sungai tidak akan rebah," kata bi…
"Sesuai dengan sumpahku, aku akan menjadi gunung," kata Meratus kepada saudaranya. "Aku akan menjadi air," sambung Raja Jempang. "Kita telah dikalahkan oleh nafsu sehingga melanggar sumpah kita …
Dalung amat menyesal atas keputusannya yang salah. Dengan sampannya ia berlayar dalam bah. Ketika air bah surut, sampannya terdampar di hulu sungai. Di sana ia menangis berhari-hari sehingga ia te…
Sualas Guna yang mendapat giliran pertama ternyata gagal pada saat memasuki putaran keenam. Demikian pula, Nara Gama dan Jeliban Bona yang mendapat giliran kedua dan ketiga juga gagal yaitu masing-…
Berkoteklah, ayamku!" seru Siluq. Ayam jantan itu pun berkokok. Suara kokok ayam sakti itu pun seketika menghancurkan bendungan yang dibuat Ayus. Suliq dengan rakitnya pun kembali melaju menuju ke …
Jue dan Bulan amat bersuka cita mendapat kabar dari bidadari itu. Pagi-pagi sekali keduanya berangkat ke hutan. Saat tiba di pondok bambu, beberapa ekor anjing tetap di tempat sambil sesekali menya…