Image of Tragedi Fajar : perseteruan Tentara-PKI dan Peristiwa G30S

Text

Tragedi Fajar : perseteruan Tentara-PKI dan Peristiwa G30S

Perseteruan AD dan PKI adalah permusuhan laten dan telah dimulai sejak masa Revolusi Kemerdekaan. Penanganan yang tidak tuntas ternadap Peristiwa Madiun 1948, telah memberi ruang dan kesempatan bagi PKI untuk bangkit lagi dan kemudian menjelma menjadi partai besar di masa Demokrasi Terpimpin. Sama halnya dengan AD, di mana setelah pasca Dekrit 5 Juli 1959, korps ini telah menempatkan posisinya sebagai salah satu kekuatan yang paling berpengaruh setelah Presiden Sukarno.
Selama masa Demokrasi Terpimpin, baikAD dan PKI seperti melakukan tindakan saling mengintai terhadap satu dengan yang lainnya. Beberapa upaya dan tindakan telah dilakukan para pimpinan AD untuk terus menekan PKI, sementara PKI sendiri juga melakukan upaya-upaya yang bersifat merongrong eksistensi AD melalui konsep Nasakomisasi yang merupakan konsep dari Presiden Sukarno dan usulan pembentukan Angkatan ke-V.
Bisul perseteruan itu pun pecah pada dinihari | Oktober 1965.
Peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap enam jenderal AD menandai babakan baru sekaligus menjadi pemicu atas munculnya tragedi nasional susulan sebagai prolog dari jatuhnya kekuasaan Presiden Sukarno.

Ketersediaan
B02843S959.803 5 AGU tPerpustakaan Daerah (900)Tersedia
B02844S959.803 5 AGU tPerpustakaan Daerah (900)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
959.803 5 AGU t
Penerbit
Bandung : Nuansa cendekia.,
Deskripsi Fisik
247 hlm. : ilus. ; 22 x 15,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-8023-86-3
Klasifikasi
959.803 5
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. II
Subjek
Muhimmah
G30S PKI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar