Text
Tetap kaya dan bahagia
Buku Tetap Kaya dan Bahagia di Usia Senja merupakan pengalaman hidup yang dialami oleh ibu Komaryatin, S.Pd yang berprofesi sebagai ASN di SMAN 1 Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada saat memasuki masa pensiun. Beliau ingin berbagai pengalaman tentang bagaimana menghadapi masa pensiun dengan optimisme dan mengatasi berbagai kesulitannya dengan penuh semangat. Kata kaya disini jangan diartikan kekayaan berupa materi atau harta benda, tetapi lebih kepada sikap batin atau kaya hati. Adapun bahagia disini mengarah kepada ketenangan batin. Selalu semangat untuk menapaki hidup di sisa hidup yang dijalani, selalu bersyukur kepada Allah, berbicara dan bersikap serta berpenampilan apa adanya, itu semua harus selalu dipupuk agar selalu ada dan tumbuh dalam diri kita. Apabila kita selalu memikirkan hal-hal yang bisa membahagiakan hidup kita, maka jadilah kita bahagia. Sebaliknya, bila kita selalu memikirkan kesedihan, maka jadilah kita bersedih. Oleh karena itu para pensiunan, hendaklah bisa menerima kenyataan. Apa yang sudah berlalu biarlah menjadi kenangan atau pelajaran, jangan terlalu dirindukan. Kita adalah sosok yang tidak muda lagi dan dengan penghasilan yang berkurang. Tetapi kita harus berusaha menjadi pensiunan keren, seperti kata Ippho Santosa, bahwa pensiunan keren adalah yang bisa membiayai hidupnya, baik pada saat sehat maupun sakit, tanpa mengandalkan anak, tinggal di rumah sendiri, menggunakan kendaraan pribadi, serta berpenampilan seperti apa pun yang dikehendaki.
B00001TKB | 153.8 kom t | Perpustakaan Daerah (100) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain