Text
Tentang Sedih di Victoria Park : kisah buru migran Indonesia di Hong Kong
Tentang Sedih
Ada sesuatu yang membuat mereka selalu gagal membenci tanah kelahiran meski akses pendidikan minim dan lapangan kerja sempit.
Tujuh belas Agustus 2008. Lapangan Victoria Park• Para PRT Indonesia mengenakan pakaian tra-disional dan menggelar upacara bendera. Tak ada yang menyuruh. Itu inisiatif mereka sendiri karena tempat upacara bendera di Wisma KURI hanya bisa me-nampung beberapa PRT Indonesia.
Di pinggir lapangan, aku mengamati prosesi itu dengan hati melamun. Indonesia, negeri yang angka pertumbuhan ekonominya diklaim tinggi, tak juga kelar mengurus warganya yang jadi "babu" di luar negeri, ternyata tak pernah bisa dibenci.
Tentang Sedih merupakan kisah-kisah buruh migran asal Indonesia di Hong Kong. Fransisca Ria Susanti menunjukkan kepada kita wajah kehidupan Pemerintah Indonesia yang belum mampu membereskan masalah ekonomi warganya.
| B01974S | 899.221 3 FRA V | Perpustakaan Daerah (800) | Tersedia |
| B01975S | 899.221 3 FRA V | Perpustakaan Daerah (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain