Text
Kesabaran Nabi Ayub as. : sabar itu sangat pahit, tapi buahnya amat manis
Dalam pertemuan dengan para malaikat, Allah Swt memuji Ayub As atas kebiasaannya memanjatkan rasa syukur kepada Allah. Setan merasa iri. Setan mencoba meragu-kan kepercayaan semua orang terhadap Ayub dengan menghancurkan kekayaannya. Namun sia-sia! Setan kemudian mencoba dengan menganiaya badannya. Namun Ayub berhasil menahan semua penderitaan tersebut dengan tersenyum dan berterimakash kepada Allah setiap saat. Akhirnya, Setan berusaha menjebak dan menggoda Rahma, istri Ayub, agar meninggalkan Ayub sendirian. Setan gagal lagi.
Rahma ikut merasakan penderitaan Ayub. Dia mencintai Ayub, meski banyak ulat dalam tubuhnya. Dia lawan semua godaan, sebagaimana dia tahu bahwa kesetiaan terhadap suami adalah kunci masuk surga. Dia menolong Ayub pada saat-saat yang sangat suit, sebab dia tahu bahwa tidak ada hubungan lain yang lebih kuat daripada hubungan suami stri. Kesabaran Ayub dan kesetiaan Rahma yang sangat pahit pada akhirnya berbuah amat manis.
| B01906S | 297.246 MOH k | Perpustakaan Daerah (200) | Tersedia |
| B01907S | 297.246 MOH k | Perpustakaan Daerah (200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain