Text
Nyai Dasima
Meskipun telah beranak, Dasima tetap cantik seperti masa perawannya. Itulah yang mendorong tuan Edward laki-laki asal Inggris tak segan-segan memberikan sebuah rumah serta para pembantu yang siap melayani keperluan Dasima.
Semula Dasima dan tuan Edward menetap di Curug Tangerang, kemudian pindah ke Pejambon Batavia.
Setiap lelaki dewasa yang lewat didepan rumahnya, manakala melihat Nyai Dasima, maka menitiklah air liur mereka. Bagi mereka yang telah beristeri, tumbuh sesaat penyesalan mengapa tidak beristerikan wanita itu saja, pastilah hidup bahagia, cahaya kecantikan yang terpancar dari bola matanya,
| B01493S | 398.2 NIT n | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
| B01494S | 398.2 NIT n | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain