Text
Asal Usul Kota Banyuwangi
Setelah tiba di istana, Raden Banterang langsung menuju ke peraaduan istrinya. Dicarinya ikat kepala yang telah
diceritakan oleh lelaki berpakaian compang-camping yang telah menemui di hutan. "Ha! Benar kata lelaki itu! Ikat kepala ini sebagai bukti! Kau merencanakan mau membunuhku dengan minta tolong kepada pemilik ikat kepala ini!" tuduh Raden Banterang kepada istrinya. " Begitukah balasanmu padaku?" tandas Raden Banterang."Jangan asal tuduh. Adinda sama sekali tidak bermaksud membunuh Kakanda, apalagi minta tolong kepada seorang lelaki!" jawab Surati. Namun Raden Banterang tetap pada pendiriannya, bahwa istrinya yang pernah ditolong itu akan membahayakan hidupnya.
| B01446S | 398.2 NIT a | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
| B01447S | 398.2 NIT a | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
| B01448S | 398.2 NIT a | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain