Text
Asal Usul Surabaya
"Kalau begitu maumu, baiklah. Mulai sekarang perjanjian kita yang dulu itu batal! Mulia sekarang siapapun yang terkuat di antara kita, dialah yang berhak menjadi penguasa! tantang Buaya.
Akhirnya pertarungan sengit antara Hiu Sura dan Buaya tidak bisa terhindarkan lagi. Bahkan pertarungan kali ini adalah pertarungan yang paling sengit dan dasyat. Dalam waktu singkat, air di sekitar sungai menjadi merah karena darah yang keluar dari luka-luka Hiu Sura dan Buaya.
Mereka terus bertarung tanpa istirahat. Dalam pertarungan sengit ini, Buaya mendapatkan gigitan Hiu Sura di pangkal ekor sebelah kanan. Selanjutnya Sura juga mendapat gigitan di ekor hingga hampir putus.
| B01398S | 398.2 NIT a | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
| B01399S | 398.2 NIT a | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
| B01400S | 398.2 NIT a | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain