Text
Abdurrahman bin Abi Bakar : pahlawan sampai saat akhir hayat, pahlawan yang gigih dan berani
Pada saat-saat kematiannya, ia mengucapkan perkataan yang menyingkapkan dirinya sebagai seorang Mukmin yang besar.
Matanya menatap ke arah langit, dan bermunajat kepada Allah yang Maha Pengasih. la berkata: "Ya Allah, sesungguhnya selama ini aku takut kepada-Mu, tetapi hari ini aku mengharapkan-Mu.
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa aku tidaklah mencintai dunia agar bisa mengalirkan air sungai atau menanam kayu. Melainkan hanyalah untuk menutup hawa di kala panas, dan menghadapi saat-saat yang gawat, serta untuk menambah ilmu pengetahuan, keimanan dan ketaatan." Lalu ia mengulurkan tangannya, seolah-olah hendak bersalaman dengan maut, dan dalam keberangkatannya ke alam ghaib ia mash sempat mengatakan: "Selamat datang hai maut.
Kekasih tiba di saat diperlukan."
B00999S | 297.914 ARI a | Perpustakaan Daerah (200) | Tersedia |
B01000S | 297.914 ARI a | Perpustakaan Daerah (200) | Tersedia |
B01001S | 297.914 ARI a | Perpustakaan Daerah (200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain