Text
Asal Usul Sungai Kawat
Tangannya menjangkau ujung kawat yang menyangkut di pancingnya. la mengamati ujung kawat itu dalam keremangan malam. Tampak olehnya kawat itu berwarna kekuning-kuningan. Setelah diketahui bahwa kawat itu adalah kawat emas, ia mulai menariknya.
Satu depa, dua depa, ia merasa belum cukup juga. Padahal kalau ia mau bersyukur dengan satu dua depa saja hidupnya akan berkecukupan, tidak akan menderita kemiskinan.
Namun sifat serakah telah merasuki dirinya. la ingin menjadi orang paling kaya di kampungnya. Maka ia ingin mendapatkan kawat emas itu sebanyak-banyaknya. la terus menarik dan menarik kawat itu dari dalam sungai. Meskipun sudah lama ia menariknya, kawat itu belum juga habis.
B00987S | 398.2 NIT a | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
B00988S | 398.2 NIT a | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
B00989S | 398.2 NIT a | Perpustakaan Daerah (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain